KALTIMBEKEN.COM
Seputar Kaltim

26 Warga Bengkuring Samarinda Terserang Penyakit Akibat Banjir

Puskesmas Bengkuring. (Foto: HO-DokumentasiPribadi/Kaltimbeken.com)

Kaltimbeken.com, Samarinda – Sebanyak 26 warga di Jalan Bengkuring Raya, Sempaja, Samarinda Utara, dilaporkan jatuh sakit dan membutuhkan perawatan medis akibat banjir yang melanda wilayah tersebut. Laporan ini disampaikan langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bengkuring, Subagio, pada Rabu (29/1/2025).

“Untuk laporan hari ini ada 26 orang yang sakit, rata-rata mereka mengalami pilek dan batuk-batuk,” tutur Subagio.

Puskesmas Bengkuring tidak hanya membuka posko kesehatan, tetapi juga menerjunkan tim kesehatan untuk menjangkau masyarakat yang terisolir akibat banjir.

“Selain itu, kita juga menunggu instruksi untuk melakukan pembentukan posko-posko baru apabila diperlukan di daerah yang sulit terjangkau,” kata Subagio.

Posko kesehatan di Puskesmas Bengkuring akan terus beroperasi tanpa batas waktu yang ditentukan. Hal ini mengingat kondisi banjir yang masih cukup dalam, dengan ketinggian rata-rata selutut orang dewasa atau sekitar 40-50 cm.

Subagio mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan selama kondisi banjir. Ia mengingatkan bahwa masyarakat yang terdampak banjir sangat rawan terkena penyakit kulit hingga diare.

“Selain itu, nutrisi atau makan harus cukup, diimbangi pula dengan istirahat agar kondisi tubuh tetap sehat,” tutupnya.

Puskesmas Bengkuring telah menyiagakan seluruh tenaga kesehatan untuk menghadapi situasi banjir. Tim medis dan paramedis disiagakan 24 jam untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi banjir dan berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Subagio.

Selain itu, Puskesmas Bengkuring juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan BPBD Samarinda, untuk penanganan lebih lanjut.

Subagio mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan selama banjir. Ia juga mengingatkan untuk mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat, serta air minum yang terjamin kebersihannya.

“Jika ada anggota keluarga yang sakit, segera bawa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat,” imbaunya.

Puskesmas Bengkuring juga menyediakan obat-obatan dan peralatan medis yang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai penyakit yang mungkin timbul akibat banjir.

Subagio mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat dalam menghadapi musibah banjir ini. Ia melihat banyak warga yang saling membantu dan mendukung satu sama lain.

“Warga gotong royong untuk mengatasi bencana ini,” katanya.

Puskesmas Bengkuring akan terus berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat yang terdampak banjir. “Kami akan selalu hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Subagio.

(Kb/Aul)

Related posts

Pedagang ‘Minyak Kita’ di PPU Nekat Jual di Atas HET, Disperindag Turun Tangan

kaltimbeken@gmail.com

Kaltim Perangi Kemiskinan Ekstrem, 1.500 KPM Segera Dapat Bantuan Usaha

kaltimbeken@gmail.com

Pesta Rakyat Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Ragam Hiburan dan Layanan Publik

kaltimbeken@gmail.com

Leave a Comment